Cinta itu
datang karena terbiasa. Seharusnya ia bisa pergi dengan terbiasa. Tapi mengapa
ketika ia pergi perasaan ini menjadi luar biasa. It’s not fair..
Apakabar
karma? Ada sekelebat bayangmu di sini.
Ketika
kau melabuhkan hatimu pada seseorang, ia berlayar pergi meninggalkanmu. Ketika
kau lelah dan berhenti untuk mendaki, ia terjun untuk mengerjarmu.
Ketika
sebuah siluet mengikuti bayangmu, kau berjalan mencari cahaya. Ketika siluet itu
berubah menjadi bintang, kau cari sinar terangnya kala awan mulai mendung. Hidup
itu seperti roda yang berputar mengikuti porosnya. Apa kamu pernah merasakan
hal ini? Mengejar seseorang yang dulu mengejarmu, atau dikejar seseorang yang
dulu kau kejar? Apa cinta itu hanya sebatas mengejar, dikejar, berlari, dan
berhenti?