Saturday 14 November 2015

Lagi Lagi Tentang Jogja

Assalamualaikum Jogja.

Meski kamu tak seindah beijing dimusim semi, tapi kamu punya ruang khusus.
Bagiku, sudut romantis itu bukan menara eifel atau london eyes di inggris.
lebih sederhana dari itu. Yaitu senyummu..


Bisa lebih dekat dan mengenali aroma tubuhmu adalah cara kreatif Allah menyayangiku. Memperhatikanmu meski dari belakang, menyembunyikan semburat haru ketika sesekali kamu menoleh kehadapanku. Mendaratkan bola matamu kearahku, saling tatap lalu aku menunduk dan mengalihkan pandanganku.


Ini bukan dejavu..
Tapi sebagian dari storyboard dimimpiku.
Aku pernah menghabiskan waktu berdua denganmu, menyatu dengan alam, bercanda gurau lalu kita sama sama berangan-angan membuat sekolah dipedalaman. Lucu, dalam bunga tidur pun masih sempatnya aku bermimpi.

Aku tak pernah berusaha menyentuhmu. Aku hanya memeluk harapan padaNya. Aku akan tetap diam, biar perasaanku jadi urusanku dengan Nya. Biarkan rindu ini tercurah di sepertiga malamku, tanpa kamu tau. diam-diam aku selalu mengeja namamu.

Kadang, aku sengaja mengulurkan tangan dan menangkap tetesan hujan. Lagi dan lagi, merasakan dingin yang larut dalam setiap tetesannya.
Sedingin sikapmu.
Entah itu caramu memendam sayangmu
atau caramu menunjukan kalau kamu tak sedikitpun menyukaiku

Ya Allah.. yang maha membolak balikan hati, aku percaya takdirmu. Engkau lebih kreatif dari sekedar itu.

Comments system

Disqus Shortname

Navigation-Menus (Do Not Edit Here!)

Instagram Photo Gallery