Kamu itu terindah,
menjadi
semangat kala pagi buta menyapa.
Semenjak ada kamu, aku tidak
pernah takut mendung. Karena setelah tetesan hujan itu jatuh ke bumi, aku bisa
menikmati indahnya pelangi.
Aku tertawa kala kamu
menggelitik lewat layar handphone ku. Aku tak merasakan jarak ketika kamu dan
aku ada dalam satu gerbong cerita yang sama.
Semenjak ada kamu, titik
hitam dalam lembaranku hilang. Kamu mewarnai setiap ruang yang ada.
Tapi, kamu itu seperti
senja. Indahnya hanya sesaat.
Saat aku terbangun dari
mimpi indahku.
Semuanya hilang, ketika
sikapmu berubah dan kau pergi perlahan. Menghapus jejak yang kini terus merasuk
dalam benak.
Aku menunggu datangnya
pelangi, tapi seluas mataku menerawang ke langit, aku tak menemukannya.
Aku menatap tiap inci langit,
tak ada pelangi yang indah seperti kala kamu ada di dekatku.
No comments:
Post a Comment